PERADABAN : Pengertian, Proses Awal, dan Ciri-ciri

Kata 'peradaban' berasal dari bahasa latin, yaitu civitas yang artinya kota'


PENGERTIAN


peradaban
Peradaban

Tiap-tiap masyarakat di belahan bumi mana pun telah memiliki kebudayaan dengan tingkatan yang berbeda-beda. Ada yang masih sangat sederhana atau primitif serta ada pula yang telah mencapai tingkatan yang maju atau modern. Namun, penilaian tentang tinggi atau rendahnya suatu tingkatan kebudayaan tidak dapat terukur secara pasti karena kebudayaan memiliki sifat yang relatif atau nisbi.

Tingkatan kebudayaan yang telah mencapai nilai yang tinggi atau luhur disebut dengan peradaban. Dengan kata lain, peradaban adalah puncak dari hasil kebudayaan yang bernilai tinggi, maju, indah, sopan, mulia, halus, tertib, dan sebagainya. Jadi, nilai-nilai peradaban mengandung nilai-nilai keluhuran budi dari segala hasil cipta, rasa, dan karsa suatu kelompok manusia atau masyarakat.

Kata 'peradaban' berasal dari bahasa latin, yaitu civitas yang artinya ''kota''. Dalam bahasa asing yang lain, peradaban sering diistilahkan dengan civilization (Inggris), beschaving (Belanda). dan die zivilisation (Jerman).


Proses Awal Pembentukan Peradaban

Dalam sejarah peradaban awal bangsa-bangsa di dunia, peradaban terbentuk umumnya karena dilatarbelakangi oleh faktor-faktor yang hampir sama. 

Faktor pertama adalah letak geografis yang berada pada posisi yang strategis serta dekat dengan sumber air, yakni sungai. Hampir semua awal peradaban dunia terletak di lembah-lembah sungai. Misalnya, peradaban Mesir Kuno terletak di lembah sungai Nil, peradaban Mesopotamia terletak di antara sungai Eufrat dan Tigris, serta peradaban India Kuno yang terletak di lembah sungai Indus dan lembah sungai Gangga.

Lokasi yang dekat dengan air sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu masyarakat di peradaban kuno Sungai digunakan untuk kebutuhan pengairan bagi usaha pertanian serta petemakan. Sungai juga berfungsi sebagai alat transportasi yang dapat menghubungkan daerah-daerah lain sehingga terbentuklah jalur perdagangan antardaerah.

Faktor kedua adalah ketersediaan lahan tanah yang subur bagi pertanian. Dengan tanah yang subur tersebut, maka akan memberikan pasokan makanan yang cukup bagi seluruh penduduk. Terlebih lagi, pusat-pusat peradaban kuno umumnya merupakan kota-kota besar yang memiliki jumlah penduduk yang banyak dan padat.


Ciri-Ciri Peradaban Awal

Semua peradaban dimulai ketika orang orang mulai hidup bersama dalam kelompok yang besar. Setelah itu, mereka secara bertahap ataupun berangsur-angsur membentuk suatu komunitas baru yang lebih maju dan lebih besar jumlah anggotanya. Setiap peradaban memiliki karakter yang khas dan unik.


Ciri-ciri yang umumnya terdapat di suatu peradaban dapat dilihat sebagai berikut :

  1. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern. Kota tersebut memiliki beragam fasilitas yang tidak ditemukan di tempat-tempat lain.
  2. Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan. 
  3. Masyarakatnya terbagi dalam jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang jauh lebih kompleks.
  4. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang lebih maju, seperti bidang astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, keagamaan, ilmu ukur, dan sebagainya.


baca juga : 


LihatTutupKomentar