PERBANDINGAN PERANG DUNIA 1 DAN 2

 

Perang Dunia 1

 

Perang Dunia 2

Periode dan Durasi

1914 sampai 1918; 4 tahun

1939 sampai 1945; 6 tahun

Pemicu dan Penyebab

Pembunuhan Adipati Frans Ferdinand dari Austria pada bulan Juni 1914 di serbia. Sistem militerisme, imperialisme, nasionalisme dan aliansi (gabungan).

Ketidakstabilan politik dan ekonomi di Jerman. Kondisi keras dari Perjanjian Versailles, Munculnya kekuasaan Adolf Hitler dan aliansi dengan Italia dan Jepang untuk menentang Uni Soviet, dibomnya pangkalan laut AS

Konflik antara

Kekuatan Sentral (Jerman, Austria-Hungaria, dan Turki) dan Kekuatan Sekutu (Perancis, Inggris, Rusia, Italia, Serbia, Jepang, dan (dari tahun 1917) A.S.)

Kekuatan Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dan Kekuatan Sekutu (Perancis, Inggris, A.S., Uni Soviet, dan China)

Korban

Diperkirakan sekitar 10 juta orang mati militer, 7 juta kematian warga sipil, 21 juta terluka, dan 7,7 juta hilang atau dipenjara.

Lebih dari 60 juta orang meninggal dalam Perang Dunia II. Perkiraan kematian berkisar antara 50-80 juta. 38 sampai 55 juta warga sipil terbunuh, termasuk 13 sampai 20 juta dari penyakit terkait perang dan kelaparan.

Genosida (Pembantaian)

Kekaisaran Ottoman (Turki) melakukan genosida orang-orang Armenia

Nazi Jerman melakukan genosida melawan orang Yahudi dan Romawi, orang-orang cacat, Polandia, homoseksual, saksi Yehuwa (saksi alkitab Kristen) dan Afro-Jerman (Afrika-Jerman)

Metode peperangan

Berjuang dari garis parit dan didukung oleh artileri dan senapan mesin, serangan infanteri, tank, pesawat terbang awal dan gas beracun. Sebagian besar statis sifatnya, mobilitas sangat minim.

 

Tenaga nuklir dan rudal digunakan, konsep modern tentang operasi rahasia dan khusus. Kapal selam dan tank juga lebih banyak digunakan. Kode enkripsi untuk komunikasi rahasia menjadi lebih kompleks. Jerman menggunakan metode pertarungan Blitzkrieg (serangan kilat)

Hasilnya

Kekaisaran Jerman, Rusia, Austro-Hungaria dan Ottoman dikalahkan. Kekaisaran Austro-Hungaria dan Ottoman tidak ada lagi. Liga Bangsa-Bangsa dibentuk dengan harapan bisa mencegah konflik lain.

 

Perang berakhir dengan kemenangan total Sekutu atas Jerman dan Jepang pada tahun 1945. Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya yang bersaing. Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk untuk mendorong kerja sama internasional dan mencegah konflik.

Politik Pasca Perang

Kebencian dengan syarat-syarat berat dalam Perjanjian Versailles memicu bangkitnya partai Adolf Hitler di Jerman. Jadi beberapa sejarawan percaya bahwa dengan cara tertentu, Perang Dunia I menyebabkan Perang Dunia II.

Ada Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Rusia setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua sampai runtuhnya Uni Soviet (1947-1991). Perang di Afghanistan, Vietnam dan Korea, dalam arti tertentu, perang proxy antara kedua negara.

Sifat Perang

Perang antar negara untuk mengakuisisi (pengambilalihan) koloni atau wilayah atau sumber daya.

Perang ideologi, seperti Fasisme dan Komunisme.

Singkatan

WWI / WW1 / PD 1

WWII / WW2 / PD2 (world war)

Juga Dikenal Sebagai

 

Perang Besar, Perang Dunia, Perang Kaiser, Perang Bangsa-Bangsa, Perang di Eropa, atau Perang Eropa, Perang Dunia Satu, Perang Dunia Pertama, Perang untuk mengakhiri semua perang

Perang Dunia Kedua, Perang Dunia Dua, Perang Patriotik Besar

Presiden Amerika selama Perang

Woodrow Wilson

FDR, Harry Truman

Perdana Menteri Inggris selama Perang

H. H. Asquith (1908-1916); David Lloyd George (1916-1922)

Winston Churchill

Pendahulu

Perang Napoleonik

Perang Dunia I

Penerus

Perang Dunia II

Perang Dingin

LihatTutupKomentar