Warisan Kerajaan-Kerajaan Maritim Hindu-Budha dalam Kehidupan Masa Kini

Warisan Kerajaan Maritim Hindu-Budha
Candi Prambanan

  • Candi dan bangunan peribadatan yang sangat monumental masih dapat kita saksikan sampai hari ini. Selain untuk memahami kerumitan, keunikan, dan kemegahan arsitektur kuno, bangunan bangunan ini menjadi aset bagi kegiatan pariwisata di Indonesia. Relief-relief candi dan bentuk arca yang berpegang pada ikonografi  India ( cabang sejarah seni yang mempelajari identifikasi, deskripsi dan interpretasi isi gambar ) membuktikan adanya hubungan kebudayaan dengan negara tersebut. 

  • Dalam kehidupan sosial, kita masih menemukan adanya stratifikasi sosial masyarakat dalam bentuk kasta, terutama pada masyarakat Bali yang sampai sekarang secara khusus masih mendapat pengaruh besar dari Majapahit, dan masyarakat Bali menganggap mereka adalah penerus Majapahit. Kehidupan bertoleransi atas keyakinan yang berbeda telah diterapkan dalam kehidupan masyarakat di kerajaan-kerajaan, seperti Mataram Kuno, Singasari, dan Majapahit hingga berkembang aliran baru, seperti Tantrayana pada masa Singasari.

  • Sampai saat ini, kejayaan Majapahit di masa lalu, masih menjadi sumber inspirasi bagi Indonesia sampai sekarang. Para penggerak nasionalisme Indonesia, terutama mereka yang terlibat dalam gerakan kebangkitan nasional pada abad XX selalu merujuk pada Majapahit dan Sriwijaya sebagai contoh yang gemilang tentang masa lalu Indonesia. Wilayah Majapahit juga dijadikan acuan untuk menyebut batas politik negara Republik Indonesia. Pada masa Majapahit sampai Indonesia modern, wilayahnya sudah lebih luas, tetapi secara politik kekuasaan negaranya masih berpusat di Pulau Jawa.

  • Warisan kerajaan Majapahit yang terkenal adalah semboyan nasional tentang persatuan dan kesatuan bangsa "Bhinneka Tunggal Ika". Semboyan tersebut berasal dari kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular yang menggambarkan tentang keberagaman Indonesia dalam budaya, suku bangsa, kepercayaan, dan agama.

  • Dalam bidang arsitektur, bentuk bangunan pendopo dari beberapa bangunan yang tergambar dalam kitab Nagarakretagama karangan Mpu Prapanca telah menginspirasi berbagai bentuk arsitektur bangunan keraton Jawa, serta bangunan pura dan rumah-rumah di Bali masa kini. Bangunan tersebut merupakan penyempurnaan teknik pembuatan bangunan dengan struktur yang menggunakan batu bata merah. Peninggalan karya sastra besar, seperti Pararaton, Nagarakretagama, dan sejumlah kakawin telah menjadi acuan yang sangat penting terhadap keberadaan sumber-sumber sejarah untuk lebih mengenali kehidupan masa lalu bangsa Indonesia.


dari berbagai sumber
LihatTutupKomentar