Ngumpulkeun NYI SRI ti bumi

Dibuat adalah proses memanen padi yang dilakuakn ketika padi sudah mulai menguning.

Dibuat (Ngumpulkeun NYI SRI ti bumi)


Dibuat adalah proses memanen padi yang dilakuakn ketika padi sudah mulai menguning. di daerah Kp. Cibadak-Sukasari  proses memanen padi biasa menggunakan etem, untuk Padi Panjang, dan sabit atau arit untuk Padi Pendek, biasanya prosers memanen ini yang paling ditunggu oleh para petani karena merupakan pembuktian apakah panennya berhasil atau tidak selama kurang lebih 5 bulan dari Proses tebar hingga panen.


Pada tahapan ini biasanya para petani saling membantu untuk memanen demi menambah perbendaharaan Padi, apalagi ada istilah ngabaweun yaitu pembagian padi dari hasil panen. Ketika kita ikut panen di sawah orang lain pasti ngabaweun sering dilakukan, biasanya 5 kepal padi banding 1 kepal padi, jadi Ketika kita dapat 5 kepal padi, berarti bagian kita 1 kepal, kalau dapet 10 kepal, 2 kepal bagian kita, begitu seterusnya. Tapi ada juga pembagian baweun sesuai kebijakan pemilik sawah. 


Adat tradisi sebelum panen tiba

Adat tradisi sebelum panen tiba biasanya masyarakat adat Kp. Cibadak Sukasari melakukan Carita “arek ngumpulkeun  NYI SRI tibumi”, terutama kepada orang tua, atau yang dianggap sesepuh dalam keluarga, seperti bapak-ibu kita, atau kakek-nenek, baik belahan suami atau istri yang masih hidup, gunanya agar panen yang akan dilakukan diberikan hasil yang melimpah, kelancaran dan keberhasilan dari proses awal hingga panen, proses carita ini dilakukan dari carita ke sesepuh, sampai salametan/syukuran. 

Biasanya proses carita dengan membawa bahan-bahan seperti

  • Roko/bako
  • Apu
  • Gambir
  • Buah Pinang
  • Daun kaung
  • Daun seureuh
  • Kemenyan 
  • Panglay
  • Tumpeng seupaheun (Uang)


LihatTutupKomentar